Sunday 30 July 2017

Menanam Kacang Merah Akuaponik

Menanam kacang merah kali ini sebenarnya hanya iseng saja. Kebetulan saat di warung membeli bumbu dapur untuk keperluan memasak, melihat biji kacang merah yang sudah berkecambah. Bagi kami yang biasa menanam, langsung tertarik untuk menanamnya, apalagi beli bibit kacang merah susah dan harus banyak he... Begitu sampai rumah, biar tidak lupa, biji langsung kami tanam ke akuaponik, kebetulan ada 2 growbed yang masih agak longgar dengan sistem yang berbeda.
Growbed pertama berupa ember diameter 30 cm dengan sistem aliran atas dan growbed ke-2 berupa box ibc dengan sistem pasang surut. Kedua growbed berasal dari sumber yang sama yaitu kolam ibc yang sebagian besar dihuni ikan lele dan gurame.
Meski hanya iseng, ternyata pertumbuhan dari kedua tanaman cukup bagus, hanya memang warna daun tidak terlalu hijau tua. Meski pernah menanam sekali dan sempat berbuah, tapi kami kurang begitu tahu umur dari kacang merah. Yang membuat kami terkejut, pertumbuhan terasa belum begitu lama, tapi  sudah bermunculan bunga dan berbuah mungil mungil. 



Bunga kacang merah.

Seiring waktu, meski tanpa perawatan (jangan ditiru he..), buah semakin banyak, tapi memang ada sedikit perbedaan diantara kedua tanaman. Kacang merah yang kami tanam di sistem aliran atas, ternyata memiliki buah yang lebih banyak. Kacang merah yang kami tanam dengan sistem pasang surut, meski bunga banyak namun sebagian rontok sehingga buah tidak begitu banyak. 


Dengan sistem aliran atas.

Dengan sistem pasang surut.

Pendapat kami, perbedaan tersebut terletak pada sistem yang diterapkan, meski begitu kami tak akan mengambil kesimpulan, kami hanya akan terus menanam dan mengamati sehingga nanti kami akan dapat membedakan sistem apa yang lebih baik. Meski berbeda sistem, namun ukuran buah dari kacang merah rata-rata sama saja, seukuran jari telunjuk orang dewasa. 




Sampai sekarang umur kacang merah yang kami tanam belum genap 1,5 bulan, tapi buah terus bermunculan dan semakin besar seiring waktu.

11 Agustus 2017

Sebenarnya dulu kami juga pernah menanam kacang merah di akuaponik, tapi apa yang kami lihat sepertinya berbeda. Beberapa hari sebelumnya, buah kacang merah yang mulai menua, pada kulitnya muncul semburat berwarna keabu-abuan. Awalnya kami kira terserang hama/penyakit, ternyata beberepa hari kemudian warna itu berubah menjadi pink kemerah-merahan. Warna dari buah buah dari kacang merah benar-benar terlihat cantik, coraknya seperti kain batik, baru pertama kali ini kami melihat keindahan ini he...








Kacang yang cantik.


Mungkin inilah penyebab mengapa diberi nama kacang merah he....


Merah pertanda sudah tua siap dipetik.



Panen..panen mas Tirta he...




Biji kacang merah setelah dipetik.


Salam Akuaponik

Wana Wana

No comments:

Post a Comment