Kali ini saya coba sharing pembibitan dengan kotoran ikan. Sebelumnya atau dulu pernah saya tulis juga, hanya kali ini ada sedikit perbedaan. Jika yang sebelumnya endapan langsung diambil dan disaring, setelah agak mengental kemudian bisa tanami. Ada sedikit efek jika endapan langsung ditanami, terutama jika kita tidak bisa membedakan mana endapan yang benar-benar sudah 'matang' atau aman dan endapan yang belum 'matang' atau mau bau menyengat. Jika masih berbau dan kita coba tanami, ada kemungkinan biji yang kita masukkan akan membusuk dan hal itu pernah saya alami.
Belajar dari pengalaman itulah, saya mencoba cara lain namun masih tetap menggunakan endapan kotoran ikan. Percobaan pertama berhasil, dengan hampir semua biji bisa tumbuh dengan baik, jika ada beberapa yang tidak tumbuh, itu akibat biji yang kemasannya sudah terbuka lama karena pemakaian yang hanya sedikit-sedikit. Percobaan pertama, tanaman sudah siap dipanen. Percobaan ke-dua juga berjalan baik dengan biji hampir semua tumbuh baik dan akan segera pindah tanam.
Cara yang saya gunakan kali ini adalah dengan minta bantuan cacing. Kotoran yang diambil dari bak endapan disaring menggunakan kain supaya air bisa keluar dan endapan tetap tertinggal. jika endapan sudah mengental, bisa dipindah ke sebuah wadah, dalam hal ini saya menggunakan pipa pvc bekas ukuran 5" yang dibelah menjadi 2. Penempatan wadah sebaiknya di tempat yang teduh dan tidak terkena banyak sinar, serta bebas dari guyuran air hujan.
Nah demikian pengalaman saya dalam pembibitan dengan menggunakan endapan kotoran ikan, semoga bermanfaat. Untuk video di channel Youtube Wana Wana juga sudah kita posting, jika ingin melihat.
Salam Akuaponik Keluarga
Wana Wana